Selasa, 06 Maret 2012

sejarah slamming metal


Contact : +628176791028

sumber = copas

Senin, 05 Maret 2012

SEJARAH SLAMMING DEATH METAL

Sejarah Slamming Death Metal.
Pembukaan dulu gan , mantabb !!
Dengerin ya, pembukaan heheh..
Langsung nih ke pokok pembahasan. Slam itu pada dasarnya dari Suffocation, dimulai dari part-part groovenya. Itu sekitar tahun 91an (yg album pertama, effigy of the forgotten). Sebenernya demonya juga sudah ada sekitar tahun 90an  (human waste)
.
Setelah itu, lanjut ke Internal Bleeding, Dehumanized, Deprecated, dan Prophecy.
Nah ini dia nih video dari Internal Bleeding, band dari New York :
Pas jamannya Internal Bleeding ini, tekhnik vocal masih menggunakan deep growl, basicnya sih dari growl. Karena pada era itu belum ada yang nemuin tekhnik Guttural.
Nah abis itu, baru deh muncul Devourment (Texas) dan Sintury (Texas) pada tahun 98an.
Cek aja nih lagunya Sintury :
Pada tahun 98an ini, udah mulai masuk era-era Guttural.
Seperti band sejenisnya Deprecated (California), itu juga termasuk plopor slam.
Ini coy lagunya Deprecated :
Beberapa personilnya sekarang ada yang di Suffocation, Decrepit Birth, sama Defeated Sanity.
Derek  Boyer (yang rambutnya pirang) yang dulunya bassist Deprecated, terus ke Decrepit Birth dan sekarang main di Suffocation. Nah yang vokalnya di Deprecated pernah jadi vocalisnya Disgorge juga, namanya Aj Magana. Doi jadi vocalist disgorge yang album consume the forsaken, namun hanya ini aja abis itu doi pindah ke defeated sanity.
Ini sayang banget tuh Deprecated, bandnya gokill tapi cuma ada mini album hahah..
Disgorge dengan menggunakan part-part dari slam, waktu vocalnya masih Matti Way. Doi kan termasuk jagoannya disgorge selain Ricky Myers (drum).
nih linknya :
Kesimpulan : Jadi slamming itu udah ada dari tahun 91an, tapi dulu istilahnya Groove Death Metal. Terus dibikin xtreme sama devourment tahun 98an.
Nah istilah slammin’/slam itu waking the cadaver yg nyiptain.
Sebenarnya juga, devourment itu juga udah masuk slam sih jatuhnya pas taun 98an. Tapi istilah slam waktu itu blum ada.
Jadi intinya Slamming Death Metal itu perkembangn dari Groove




KARAKTERISTIK LAGU DEATH METAL

Karakteristik Death Metal

Sebelum saya masuk ke inti bahasan, saya ingin mengenalkan anda sedikit mengenai genre ini. Secara sederhana, death metal adalah perpaduan antara suara growling yang dalam, gitar yang disetel rendah serta penuh distorsi, bass yang berat, serta drum yang intense dan menderu. Lirik lagu adalah penarik perhatian utama departemen kreatif. Temanya bisa beragam, dari darah dan gore, setan, hingga horor dan filsafat. Struktur musiknya juga variatif, mulai yang simpel dan brutal, hingga yang intense dan teknikal. Growl vokal berbeda-beda, antara lain growl tinggi dan parau, serta growl rendah nan garang. Saking kayanya, orang bisa bilang bahwa death metal itu sekaya kerajaan binatang!

Sejarah Death Metal

Sekarang kita beranjak ke sejarah death metal. Genre ini sendiri memiliki latar belakang yang luas dan warna-warni. Agak sukar bagi saya untuk menjelaskan semua sisi genre hebat ini dalam satu hari. Karena itu di sini saya akan berusaha menunjukkan hal-hal utama saja, dan peristiwa-peristiwa penting yang mewakili inovasi ke depan, dan topik-topik semacam ini. Sekarang silakan anda duduk dengan nyaman karena saya akan segera membawa anda ke suatu perjalanan menyelami death metal.

Ciri musik:

1. Growl yang rendah dan parau serta teriakan bernada tinggi.
2. Gitar yang disetel rendah, penuh distorsi.
3. Bass yang gelap dan garang.
4. Drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat.
5. Secara keseluruhan, sound-nya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal.

Album penting:

1. Death "Scream Bloody Gore"
2. Possessed "Seven Churches"
3. Master "Master"
4. Obituary "Slowly We Rot"
5. Morbid Angel "Altars Of Madness"
Ciri Musik:

1. Kemunculan brutal death metal
2. Berkembangnya progressive death metal
3. Membiaknya Gore Metal

death metal.

Sekarang kita masuk ke tahun 1991. Tahun ini menjadi saksi munculnya brutal death metal, yang dimainkan oleh dua inovator utama aliran ini, Suffocation dan Immolation. Genre ini dicirikan oleh growl yang rendah dan ultra-berat, dan penekanan ekstra pada bass, gitar dengan setelan rendah, dan penggunaan bass drum yang lebih intense. Genre ini, meski kelihatannya amat simpel, namun untuk memainkannya membutuhkan ketrampilan teknis dan penguasaan musik yang tinggi. Dua album brutal death metal yang dirilis di tahun ini adalah "Effigy Of The Forgotten" dari Suffocation dan "Dawn Of Possession"

SEJARAH MUSIK METAL

SEJARAH MUSIC METAL
Heavy metal ditemukan oleh Band veteran Tahun 60′an Steppenwolf, dalam lagu klasiknya yang berjudul ‘Born To Be Wild’ (ada di baris kedua bait kedua, “dasar maniak barang remeh-remeh!”).
“I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin’ with the wind And the feelin’ that I’m under”.
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath merilis album perdana klasik mereka yang berjudul ‘ Paranoid’. Cukup banyak band Heavy metal.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an sampai 70′an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal dimainkan kadang dengan Organ. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih sering dimainkan dalam tangga nada minor. Vokalisnya juga terpengaruh oleh Led Zeppelin kecuali Bapak metal Ozzy Osbourne yang dipengaruhi oleh Sirene udara.
underground metal
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil, lalu pada tahun 1990′an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti Black metal yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Mayhem, Bathory, Mercyull Fate dan Death Metal yang cenderung menggunakan vokal dengan growl rendah dan banyak screamnya berkembang pada 1991 menjadi Scandinavian Death metal oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Florida Death metal adalah Turunan jenis musik Thrash metal yang berasal dari band Kreator dan Destruction melahirkan band band asal Florida yang terkesan lebih brutal yang menjadi Techical metal di pioniri oleh Cynic (kemudian menjadi berevolusi menjadi Aghora ), Atheist, Immolation, Death. Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak mengunakan Tradisional pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive metal oleh Dream Theater.
Perbedaannya dengan Power metal adalah genre ini lebih bersemangat dan vokalis genre ini kebanyakan di pengaruhi oleh Rob Halford dan Bruce Dickison band-band genre ini kebanyakan dari Eropa. Misalnya, Europe (Swedia), Iron Maiden (U.K), Helloween (Jerman). Dan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga seperti Motorhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax.
Karakteristik Death Metal
Sebelum saya masuk ke inti bahasan, saya ingin mengenalkan anda sedikit mengenai genre ini. Secara sederhana, death metal adalah perpaduan antara suara growling yang dalam, gitar yang disetel rendah serta penuh distorsi, bass yang berat, serta drum yang intense dan menderu. Lirik lagu adalah penarik perhatian utama departemen kreatif. Temanya bisa beragam, dari darah dan gore, setan, hingga horor dan filsafat. Struktur musiknya juga variatif, mulai yang simpel dan brutal, hingga yang intense dan teknikal. Growl vokal berbeda-beda, antara lain growl tinggi dan parau, serta growl rendah nan garang. Saking kayanya, orang bisa bilang bahwa death metal itu sekaya kerajaan binatang!
Sejarah Death Metal
Sekarang kita beranjak ke sejarah death metal. Genre ini sendiri memiliki latar belakang yang luas dan warna-warni. Agak sukar bagi saya untuk menjelaskan semua sisi genre hebat ini dalam satu hari. Karena itu di sini saya akan berusaha menunjukkan hal-hal utama saja, dan peristiwa-peristiwa penting yang mewakili inovasi ke depan, dan topik-topik semacam ini. Sekarang silakan anda duduk dengan nyaman karena saya akan segera membawa anda ke suatu perjalanan menyelami death metal.
Death Metal Gelombang Pertama (1983 - 1990)
Death metal dapat dirunut akarnya ke masa keemasan heavy metal di tahun 1980-an. Dari pengaruh hebat yang dibawa band-band thrash metal seperti Slayer dan Kreator, death metal mulai tumbuh semenjak sebagian kecil orang yang tersebar di Amerika mencomot sound thrash metal yang cepat dan agresif milik Slayer dan Kreator lalu menambahkannya dengan ramuan brutal berkadar ekstra. Tidak diketahui dengan pasti band mana yang menjadi penemu pertama death metal namun penelitian telah membawa kita kepada tiga nama kunci ; Death dari Florida (Death aslinya bernama Mantas ketika pertama kali dibentuk), Possessed yang lahir di California, dan Master yang berbasis di Illinois; ketiga band ini sama-sama terbentuk tahun 1983.
Death Metal Death MetalDeath Metal
Sound yang diperkenalkan ketiga band ini adalah drum yang sangat cepat, menderu dan konsisten dengan blast-beat, riff secepat halilintar, dan vokal growl rendah serta parau yang dikombinasikan dengan teriakan tinggi yang memekakkan telinga. Isi liriknya sebagian besar membawa tema gore dan setan. Beberapa event penting terjadi di tahun 80-an. Death memulai terbentuknya scene death metal di Florida, nantinya hal ini berpengaruh terhadap berdirinya dua band inovatif lain di kota yang sama di era 80-an yakni Morbid Angel dan Obituary. Possessed membantu menanamkan tema satanisme sebagai tema lirik utama, serta berpengaruh terhadap berdirinya band-band death metal di California. Master membantu berdirinya scene death metal di North East (Illinois, New York, Pennsylvania, dsb). Di samping tiga inovator tersebut (Death, Possessed, Master), ada beberapa band penting lain yang juga bermunculan di era 80-an yang kelak akan menjadi band death metal yang sangat diperhitungkan. Band-band itu antara lain Morbid Angel, Obituary, Deicide, dan Cannibal Corpse. Kita akan membicarakan band-band itu nanti.
Deat Metal Death Metal
Ciri musik:
1. Growl yang rendah dan parau serta teriakan bernada tinggi.
2. Gitar yang disetel rendah, penuh distorsi.
3. Bass yang gelap dan garang.
4. Drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat.
5. Secara keseluruhan, sound-nya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal.
Album penting:
1. Death “Scream Bloody Gore”
2. Possessed “Seven Churches”
3. Master “Master”
4. Obituary “Slowly We Rot”
5. Morbid Angel “Altars Of Madness”
Death Metal Gelombang Kedua (1990 - 1999)
Masa kedua adalah sebuah era di mana death metal benar-benar mulai populer. Banyak hal terjadi di era ini; bermunculannya band-band penting, perubahan dalam sound, dan merebaknya kontroversi di sekitar aliran ini. Pada kenyataannya banyak sekali peristiwa penting terjadi di masa ini, saya akan mencoba memecahnya berdasarkan tahun. Jangan kaget apabila saya mengganti pokok pembicaraan terlalu tiba-tiba.
Pada tahun 1990, Death merilis “Spiritual Healing”, sebuah album dengan tema yang agak lain dibanding tema album death metal saat itu. Di album ini mereka lebih berfokus pada isu sosial dan filosofis, tidak lagi darah dan gore seperti dua album mereka sebelumnya. Deicide merilis album debutnya, “Deicide”. Album ini benar-benar mengangkat satanisme ke tingkat yang sangat ekstrim. Satanisme yang sangat serius, bukan satanisme murahan yang pernah anda temukan dalam album-album Venom.
Yang jelas album ini sangat sukses di kalangan underground, karena musiknya yang catchy dan mengesankan. Di tahun yang sama Cannibal Corpse mengeluarkan album pertamanya, “Eaten Back To Life”. Album ini memperkenalkan sebuah gaya baru dalam growl yang disebut ‘The Cookie Monster’ yang dibawa oleh vokalis mereka, Chris Barnes. Dalam growl gaya ini, suara yang dikeluarkan lebih kasar dan dalam, mirip dengan vokal sebuah tokoh dalam Sesame Street, the Cookie Monster. Dan karena gaya vokal ini mengeluarkan sound yang agresif dan jahat, kata-kata yang diucapkan vokalis menjadi lebih susah ditangkap. Kelak gaya vokal ini akan menjadi penanda utama atau atribut paling mudah dikenal orang saat mereka membicarakan death metal.
Death Metal Death Metal
Sekarang kita masuk ke tahun 1991. Tahun ini menjadi saksi munculnya brutal death metal, yang dimainkan oleh dua inovator utama aliran ini, Suffocation dan Immolation. Genre ini dicirikan oleh growl yang rendah dan ultra-berat, dan penekanan ekstra pada bass, gitar dengan setelan rendah, dan penggunaan bass drum yang lebih intense. Genre ini, meski kelihatannya amat simpel, namun untuk memainkannya membutuhkan ketrampilan teknis dan penguasaan musik yang tinggi. Dua album brutal death metal yang dirilis di tahun ini adalah “Effigy Of The Forgotten” dari Suffocation dan “Dawn Of Possession” milik Immolation.
Death Metal Death Metal
Tahun 1992 tercatat sebagai tahun di mana death metal mulai menunjukkan kesuksesan komersil. Dimulai dengan album masterpiece dari Obituary, “The End Complete”. Album ini terjual 250.000 kopi di seluruh dunia, termasuk salah satu album death metal paling laris sepanjang masa. Ada beberapa faktor yang berperan dalam kesuksesan album ini. Pertama adalah label. Obituary dikontrak oleh Roadrunner Records, sebuah label cukup besar yang menjadi rumah bagi band-band death metal terdahulu. Roadrunner memiliki modal untuk mencetak banyak kopi dan mampu mengedarkannya ke para distributor. Kedua adalah basis penggemar yang luas.
Obituary telah memiliki basis fans yang hebat saat album mereka keluar. Ketiga adalah fakta bahwa di tahun yang sama, Obituary melakukan tur bersama band death metal terkenal lain, Cannibal Corpse. Album sukses lain yang keluar tahun tersebut adalah “Legion” dari Deicide. Album ini juga dirilis oleh Roadrunner Records dan didistribusikan luas ke seluruh belahan dunia. Album paling inovatif pada tahun tersebut adalah “Soul Of A New Machine” dari Fear Factory. Rilisan ini adalah album death metal pertama yang mengenalkan vokal bersih, suatu langkah yang dianggap tabu bertahun-tahun sebelumnya. Terobosan ini akan menjadi jalan bagi banyak band death metal untuk melakukan inovasi mencengangkan dalam aliran ini kemudian.
Death Metal Death Metal
Melangkah ke tahun 1993. Peristiwa paling menonjol di tahun ini adalah rilisan album “Covenant” milik Morbid Angel. Dianggap penting sebab itu adalah album death metal pertama yang dirilis oleh label besar, mencatatkan Morbid Angel sebagai band death metal pertama yang bergabung dengan label besar. Label yang mengontrak mereka adalah Giant Records. Meski tidak tampak seperti label besar namun Giant Records ditopang oleh Warner Brother Records, salah satu label rekaman terbesar di dunia.
Death MetalSekarang saatnya mengoper persneling. Di tahun 1994, Cannibal Corpse merilis “The Bleeding”, album rekaman terakhir mereka bersama vokalis Chris Barnes. Cryptopsy meluncurkan “None So Vile”, salah satu album death metal terbaik yang pernah dihasilkan oleh band Kanada. Di tahun 1995, Suffocation mengeluarkan “Pierced From Within”, yang dengan cepat menjadi album death metal klasik.
Melompat ke tahun 1998, kita akan menemukan band pionir death metal dari Florida, Death, merilis album terakhir mereka “The Sound of Perseverance”. Album ini memperlihatkan puncak pencapaian band ini. Sound mereka bergeser dari death metal menjadi lebih progressive metal. Album ini merangkum teknik perkusi rumit dari sosok terkenal Richard Christy, performa bass luar biasa Scott Clendenin, serta permainan gitar yang kompleks dan dalam oleh duo Shannon Hamm dan Chuck Schuldiner.
Ini adalah album yang benar-benar memberi definisi baru genre death metal. Sama pentingnya dengan “The Sound of Perseverance”, adalah “Gore Metal”, debut album milik Exhumed. Dianggap penting karena album ini juga merekam perkembangan genre musik. Gore Metal berakar dari death metal, namun memiliki sound melodik lebih banyak dan riff yang catchy. Yang jelas, dalam album ini seringkali ada tiga vokalis yang berbeda, seperti Carcass di awal karirnya. Album ini segera menjadi inspirasi ribuan band lain untuk menirunya, dan memainkan jenis musik yang sama. Anyway, ini era yang ekspansif. Karena tak mungkin bagi saya untuk menjelaskan semua peristiwa yang terjadi di era tersebut pada halaman ini, saya akan berhenti di sini.
Death Metal
Ciri Musik:
1. Kemunculan brutal death metal
2. Berkembangnya progressive death metal
3. Membiaknya Gore Metal
Album Penting:
1. Death “The Sound Of Perseverance”
2. Morbid Angel “Covenant”
3. Deicide “Legion”
4. Cannibal Corpse “Eaten Back To Life”
5. Suffocation “Pierced From Within”
6. Immolation “Dawn Of Possession”
7. Exhumed “Gore Metal”
Death Metal Gelombang Ketiga (2000 - sekarang)
Ini adalah gelombang terkini dalam death metal. Di era ini kita bisa melihat bahwa death metal kembali memperoleh popularitasnya kembali di seluruh penjuru dunia. Ide-ide baru tumbuh subur dari dalam bawah tanah. Band-band baru menjejakkan langkah mereka menuju kerajaan baru. Rilisan penting pertama di era ini adalah album Morbid Angel “Gateways to Annihilation” di tahun 2000. Album ini meneruskan pengaruh progressive death metal yang dibawa Death. Album lain yang dirilis di tahun yang sama adalah “Insineratehymn”, sebuah karya yang menancapkan kembali pengaruh Deicide.
Death MetalTragedi menimpa masyarakat death metal pada 2001 dengan kematian Chuck Schuldiner karena kanker otak. Komunitas death metal berduka karena kehilangan salah satu sosok pionir dan pemikir terbaiknya. Melangkah ke 2002, kita menyaksikan lebih ekspansifnya penyebaran gore metal, seiring rilisan kaya inovasi “Mondo Medicale” dari Impaled. Tak dapat dilepaskan dari pengaruh hebat Carcass, Impaled membangun genre gore metal dengan melodi dan kemampuan bermusik yang prima.
Death metal terus berkembang di tahun 2003, saat Exhumed meluncurkan “Anatomy Is Destiny”. Dalam album ini riff menjadi bagian wajib, skill juga makin mendapatkan fokus yang lebih besar, dan pengaruh band-band Swedish death metal makin kentara. Saat ini kita tengah hidup di era gelombang ketiga death metal dan keadaan senantiasa berubah. Kita belum tahu ke mana gelombang ini akan membawa kita, jadi kita tunggu saja.
Who Said Death Metal Is Dead?!
Mendekati akhir dari laporan ini, kita mesti ingat bahwa death metal terus berkembang dalam tempo yang cepat, dan terus berubah seiring waktu. Lima tahun dari sekarang barangkali informasi dalam tulisan ini akan jadi usang! Apabila anda menemukan kekeliruan dalam tulisan ini misalnya informasi yang tak lengkap atau ada peristiwa penting yang terlewatkan, itu semata-mata kelemahan saya dan mohon dimaafkan.
Tapi saya tidak patut khawatir, sebab kita semua memiliki pemikiran yang berbeda-beda, dan niat saya menuliskan laporan ini bukanlah sebagai tugas namun untuk berbagi informasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui sedikit tentang genre death metal dan agar yang saya tulis ini menjadi catatan di waktu mendatang.
SALAM TIGA JARI ADALAH SALIB
Apakah anda tau tentang salam 3 jari belakangan ini. pengutip bukan untuk bermaksud mengadu domba kepada pengagum musik metal atau yang lainnya.
Salam 3 jari diambil dan melambangkan singkatan Yunani I X C (Iesus Christus Soter, Yesus Kristus Juruselamat). seperti ini ceritanya.
Tanda Salib merupakan suatu gerakan yang indah, yang mengingatkan umat beriman pada salib keselamatan sembari menyerukan Tritunggal Mahakudus. Secara teknis, Tanda Salib merupakan sakramentali, suatu lambang sakral yang ditetapkan Gereja guna mempersiapkan orang untuk menerima rahmat, dan yang menguduskan suatu saat atau peristiwa. Seiring pemikiran tersebut, gerakan ini telah dilakukan sejak masa Gereja Perdana untuk memulai dan mengakhiri doa serta Misa.
Para Bapa Gereja awali menegaskan penggunaan Tanda Salib. Tertulianus (wafat 250) menggambarkan kebiasaan membuat Tanda salib: “Dalam segala kegiatan dan gerakan, setiap kali kami datang maupun pergi, saat mengenakan sepatu, saat mandi, saat makan, saat menyalakan lilin, saat berbaring, saat duduk, dalam segala apapun yang kami lakukan, kami menandai dahi kami dengan Tanda Salib” (De corona, 30).
St. Sirilus dari Yerusalem (wafat tahun 386) dalam Pengajaran Katekesenya menyatakan, “Jadi, marilah kita tanpa malu-malu mengakui Yang Tersalib. Jadikan Salib sebagai meterai kita, yang dibuat dengan mantap menggunakan jari-jari di dahi kita dan dalam segala kesempatan; atas roti yang kita makan dan cawan yang kita minum, saat kita datang dan saat kita pergi; sebelum kita tidur, saat kita berbaring dan saat kita terjaga; saat kita bepergian, dan saat kita beristirahat” (Katekese, 13). Lama-kelamaan, Tanda Salib dimasukkan dalam berbagai tindakan dalam Misa, misalnya menandai diri tiga kali di dahi, bibir dan hati saat Injil hendak dibacakan atau saat menyampaikan berkat dan saat menandai roti dan anggur persembahan yang dimulai sekitar abad kesembilan.
Cara resmi paling awal dalam membuat Tanda Salib muncul sekitar tahun 400-an, yaitu saat munculnya bidaah Monophysite yang menyangkal adanya dua kodrat dalam pribadi ilahi Kristus, dan dengan demikian menyangkal persekutuan Tritunggal Mahakudus. Tanda Salib dibuat dari dahi ke dada, dan kemudian dari bahu kanan ke bahu kiri. Ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah ditangkupkan sebagai lambang Tritunggal Mahakudus - Bapa, Putra dan Roh Kudus. Di samping itu, ketiga jari ditangkupkan sedemikian rupa hingga melambangkan singkatan Yunani I X C (Iesus Christus Soter, Yesus Kristus Juruselamat): jari telunjuk yang lurus melambangkan I; jari tengah saling bersilangan dengan ibu jari melambangkan X; dan jari tengah yang bengkok melambangkan C. Jari manis dan jari kelingking dilipat ke arah telapak tangan, melambangkan kesatuan kodrat manusia dan kodrat ilahi, kehendak manusia dan kehendak ilahi dalam pribadi Kristus. Cara membuat Tanda Salib seperti ini umum dilakukan di kalangan seluruh Gereja hingga sekitar abad keduabelas, tetapi hingga sekarang masih tetap dipraktekkan dalam Gereja-gereja Katolik Ritus Timur dan Gereja-gereja Orthodox.
Suatu instruksi dari Paus Inosensius III (1198 - 1216) membuktikan adanya tradisi praktek tersebut, sekaligus menunjukkan adanya perubahan dalam praktek Gereja Katolik Ritus Latin, “Tanda Salib dibuat dengan tiga jari, sebab penandaan diri tersebut dilakukan sembari menyerukan Tritunggal Mahakudus…. Beginilah cara melakukannya: dari atas ke bawah, dan dari kanan ke kiri, sebab Kristus turun dari surga ke bumi, dan dari Yahudi (kanan) Ia menyampaikannya kepada kaum kafir (kiri).” Sembari memperhatikan kebiasaan membuat Tanda Salib dari bahu kanan ke bahu kiri, yang dilakukan baik oleh gereja-gereja barat maupun timur, Paus Inosensius melanjutkan, “Namun demikian, yang lain, membuat Tanda Salib dari kiri ke kanan, sebab dari sengsara (kiri) kita harus beralih menuju kemuliaan (kanan), sama seperti Kristus beralih dari mati menuju hidup, dan dari Tempat Penantian menuju Firdaus. [Sebagian imam] melakukannya dengan cara ini, sehingga mereka dan umat menandai diri mereka dengan cara yang sama. Kalian dapat dengan mudah membuktikannya - bayangkan imam menghadap umat untuk menyampaikan berkat - ketika kami membuat Tanda Salib atas umat, kami melakukannya dari kiri ke kanan…” Karenanya, sejak saat itu umat beriman mulai meniru imam dalam menyampaikan berkat, dari bahu kiri ke bahu kanan dengan tangan terbuka. Lama-kelamaan, praktek ini menjadi cara yang biasa digunakan dalam Gereja Barat.
Dalam karya klasik, “Upacara-upacara Ritus Romawi” tulisan Adrian Fortescue dan J. B. O’Connell, Tanda Salib dibuat dengan cara berikut: “Letakkanlah tangan kiri dengan telapak terbuka di bawah dada. Tangan kanan terbuka juga. Pada saat menyerukan Patris [Bapa] angkatlah tangan kanan dan sentuhkan kening; saat menyerukan Filii [Putra], sentuhlah dada agak ke bawah, tetapi di atas tangan kiri; saat menyerukan Spiritus Sancti [Roh Kudus], sentuhlah bahu kiri dan kanan; saat menyerukan Amin, tangkupkan kedua tangan jika perlu.” Meskipun praktek ini telah berkembang dari bentuk asalnya dan kini masih dipraktekkan dalam Ritus Timur, tetapi telah menjadi praktek yang biasa dilakukan pula dalam Gereja Ritus Latin selama beberapa abad.
Tak peduli bagaimana orang secara teknis membuat Tanda Salib, gerakan haruslah dilakukan dengan khidmat dan saleh. Umat beriman haruslah menyadari kehadiran Tritunggal Mahakudus, dogma inti yang menjadikan orang-orang Kristen sebagai “Kristen”. Juga, umat beriman haruslah ingat bahwa Salib adalah tanda keselamatan kita: Yesus Kristus, sungguh Allah yang menjadi sungguh manusia, yang mempersembahkan kurban sempurna bagi penebusan dosa-dosa kita di atas altar salib. Tindakan sederhana namun mendalam ini membuat setiap orang beriman sadar akan betapa besar kasih Allah bagi kita, kasih yang lebih kuat daripada maut dan akan janji-janji kehidupan abadi. Demi alasan-alasan yang tepat, indulgensi sebagian diberikan kepada mereka yang menandari dirinya dengan Tanda Salib dengan khidmat, sambil menyerukan, “Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus” (Enchirdion of Indulgences, No. 55). Oleh sebab itu, marilah setiap kita membuat Tanda Salib dengan benar dan khidmad serta tidak dengan sembarangan ataupun ceroboh.
Fr. Saunders is pastor of Our Lady of Hope Parish in Potomac Falls and a professor of catechetics and theology at Notre Dame Graduate School in Alexandria.
sumber : “Straight Answers: The Sign of the Cross” by Fr. William P. Saunders; Arlington Catholic Herald, Inc; Copyright ©2004 Arlington Catholic Herald. All rights reserved; www.catholicherald.com
Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: “diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net atas ijin The Arlington Catholic Herald.”
oleh: P. William P. Saunders
Bagaimana, masih mau pake 3 jari………..
Kontroversi Musik Metal
Dimana-mana musik metal selalu menjadi kontroversi dan sebuah persepsi negatif di mata masyarakat. Karena dari segi penampilan dan gaya bermusik orang menilainya sangar. Musik metal selalu di identikkan dengan musik underground dimana mereka menilai musik ini musik yang urakan,anarkis,liriknya kasar,identik dengan kekerasan dan mabok-mabokan.
Selalu di anak tirikan dah di remehkan,banyak sekali pihak-pihak label yang sangsi akan aliran musik jenis ini,alasan mereka musik jenis ini nggak komersil yang bisa mendatangkan banyak keuntungan buat pihak label. Padahal kalau mau diperhatikan penggemar musik jenis ini nggak bisa dikatakan sedikit,walau memang kebanyakan penggemar aliran musik jenis ini adalah kaum muda.
Sebenernya orang-orang yang suka musik metal (underground) itu gak harus selalu identik dengan kekerasan,mabok-mabokan,dsb. Coba lihat seperti bahasan saia yang lalu tentang band metal religius PURGATORY yang hampir kebanyakan lirik-liriknya di ambil dari ayat-ayat alquran,dan juga TENGKORAK yang selalu rajin mengadakan pengajian seminggu sekali. Intinya jangan hanya sekedar menilai sesuatu dari tampilan luarnya saja. Betapa rendah sekali orang yang hanya menilai sesuatu hanya dari penampilan luar saja.
Musik metal memang tidak bertemakan tentang cinta dengan pasangan kita seperti yang dinyanyikan “band-band ratusan keping”,tetapi musik metal menawarkan kesan cinta yang lain,contohnya cinta terhadap sesama manusia,cinta terhadap tanah air,sosial politik bahkan sampe tema-tema tentang kematian juga dijadikan ispirasi untuk lagu-lagu metal.
Ngomong musik metal memang tidak bisa di pisahkan dari Black Metal,dimana notabene musik black metal sangat kental dengan nuansa Satanisme. Kesan satanisme di dalam aliran musik black metal adalah cuma sebagai gambaran ciri khas, image, agar terlihat lain operatical, teatrical, dan lebih dramatical, memang extreme sih kelihatannya.., tapi VENOM dedengkotnya band black metal Sendiri bilang itu hanya sekedar gimmick aja. itu tidak sungguh2 satanism.. sama sekali tidak seperti yang di bayangkan selama ini. yang menyembah dan memuja setan atau iblis.
Tujuan tulisan ini hanyalah sekedar opini semata,kalaupun ada yang tidak suka maupun keberatan dengan besar hati saia akan meminta maaf.
Metal is not a crime
Pada intinya para pendengar musik metal menuntut kedewasaan
dan kebijakan para pendengarnya
mau itu memuja setan kek, memuja sapi kek, seharusnya kita tidak terpengaruh sama liriknya
saya pribadi menyukai beberapa musik metal seperti cannibal corpse, disgorge, cradle of filth, venom, dying fetus, anal cunt, devourment, carcass, extreme noise terror, mortician ,dan masih banyak lagi (itu bukan beberapa ya.. hehehe..)
tapi tetep aja lirik dan gaya hidup mereka ga ngaruh ke dalam kepribadian saya
dan saya tidak suka sampah kayak marilyn manson yg sok anti Tuhan tapi lagunya cemen
mending cradle of filth yg sekarang udah mulai komersil musiknya keras pas dengan liriknya ‘contoh(christ you *******!!!)
saya anggap semua itu hanya sebagai sensasi di dunia musik…
mendengarkan musik seperti ini memerlukan kedewasaan serta iman extra tinggi, bukannya tidak boleh menikmati musik metal, karena Tuhan jugalah yang mengijinkan musik metal berkembang sampai sekarang… Tapi musik seperti ini tidak untuk dikonsumsi oleh manusia2 beriman tempe
kita harus memiliki prinsip di dalam hidup
btw ada yg pernah denger Extol (technical christian death metal) ini cocok buat yang takut denger musik2 setan tapi suka yang metal2…
Info Aliran dalam genre Metal
Mungkin beberapa orang suka kesulitan untuk mengklasifikasi jenis lagu metal…nah ini deskripsi sedikit buat pencinta lagu metal…………………..
The Genres Of Heavy Metal
Halaman ini secara ringkas menjelaskan banyak genre dan klasifikasi dari logam dan bentuk-bentuk yang berhubungan dengan musik ekstrim, serta menyediakan daftar band spesifik untuk genre ini. Ini benar-benar hanya pedoman, dan panduan satu orang pada saat itu - banyak ini tunduk pada pendapat dan merupakan sumber perdebatan tanpa akhir di kalangan penggemar.
* Atmosfer Hardcore
Istilah hardcore “atmosfer” bukan merupakan istilah diterima secara luas, tetapi ia merupakan salah satu akurat (diciptakan oleh beberapa resensi buku, di suatu tempat), menggambarkan sebuah genre baru-ish musik ekstrim yang kebanyakan sekering vokal hardcore-ish dengan lagu berlarut-larut menampilkan bagian-bagian lebih keras serta jarang, Ambient / masa tenang atmosfer. Untuk beberapa waktu ini lebih atau kurang dalam domain dari sebuah band tunggal, bahwa menjadi Neurosis, sementara di band-band tahun terakhir seperti Isis, Cult Of Luna, dan yang lainnya ikut, sehingga ini adalah genre kecil tapi pilih.
* Black Metal
Black metal menemukan akarnya dalam band-band seperti Venom dan Bathory, dan sering ditandai dengan nada inheren jahat dan gaya vokal serak (Quorthon tentang Bathory mungkin atau mungkin bukan pencetus gaya vokal, tetapi sekali Anda telah mendengar , banyak vokalis black metal akan terdengar sangat mirip dengan dia, untuk apa yang layak). Band-band sebelumnya difokuskan pada instrumentasi minimal, yang diwakili oleh Darkthrone, Mayhem awal, dan Immortal tua, sementara yang lain grup band dieksplorasi gaya, lebih simfoni keyboard-driven (Kaisar, Cradle Of Filth, Dimmu Borgir) dan yang lain telah bermigrasi ke arah eklektik, avant-garde arah (Arcturus, Mayhem baru). Norwegia terus menjadi eksportir utama dari band black metal, meskipun negara-negara lain telah memberikan kontribusi beberapa band kualitas juga.
* Christian Metal
Sedangkan genre lain disajikan di sini didefinisikan oleh musik itu sendiri, band-band metal Kristen yang terdaftar sebagai sebuah genre berdasarkan sikap mereka liris. Dengan demikian, ada Kristen thrash band (tourniquet, Living Sacrifice), band azab Kristen (Paramaecium), band progresif Kristen (Veni Domine), dan seterusnya. Beberapa band Kristen berkhotbah ke titik yang menjengkelkan, sementara yang lain jauh lebih halus dalam pendekatan mereka. Stryper, adalah band pertama yang mendapatkan penerimaan dalam dunia sekuler (meskipun hanya bagaimana “logam” mereka tunduk pada debat), dan kemudian band-band seperti Barron Cross, Bloodgood dan lain-lain datang, membuktikan bahwa lirik logam nyata dan spiritual bisa memang hidup berdampingan.
* Death Metal
Salah satu bentuk yang lebih ekstrim dari logam, logam kematian pada dasarnya merupakan cabang dari thrash, dengan riff kurang merdu dan rendah, growly, gaya vokal sering hampir tidak dapat dimengerti bahwa yang terbaik (atau terburuk, tergantung pada satu titik pandang) telah digambarkan sebagai “vokal rakasa cookie”. Awal tahun sembilan puluhan melihat munculnya awal logam kematian di tempat-tempat seperti Florida (Death, Morbid Angel, Deicide, Obituary, dan lain-lain) dan Swedia (At The Gates, Entombed, dan lain-lain), dan tetap merupakan bentuk dominan dari logam ekstrim untuk hari ini.
* Doom
Doom logam dapat dijelaskan dengan satu kata - lambat. Membosankan, riffing ultra-berat dan (biasanya) melodi vokal mendominasi bentuk logam. Black Sabbath, tentu saja, para ayah dari logam pada umumnya, tetapi karya awal mereka berkonsentrasi pada riffing lambat dan dengan demikian adalah pengaruh utama pada band doom metal. Candlemass patut disebutkan untuk peremajaan genre pada tahun delapan puluhan, dan empat album pertama mereka dianggap sebagai klasik di lapangan.
* Doomdeath
Sebuah subgenre dari logam azab, doomdeath menggabungkan lambatnya azab dengan rendah, growly gaya vokal death metal. Tiga band Inggris, Paradise Lost, My Dying Bride, dan kutukan, umumnya dianggap sebagai inovator di sini, meskipun dari tiga, hanya Dying Bride saya masih memainkan gaya doomdeath.
* Folk Metal
Seperti namanya, band ini memperkenalkan pengaruh rakyat menjadi suara mereka, seringkali dengan menggunakan biola dan kadang-kadang seruling. Skyclad mungkin belum kelompok seperti pertama, dan mereka bukan folkiest, tetapi mereka tak diragukan lagi adalah salah satu dari kelompok pertama yang mempopulerkan konsep.
* Gothic Metal
Goth metal band sebelumnya berasal dari band-band rock gothic seperti Sisters Of Mercy, dengan satu Negatif Type O dari band-band seperti yang paling terkenal. Untuk beberapa alasan Finlandia telah diambil untuk gaya ini, dengan sebagian besar band dalam kategori gothic yang berasal dari negara itu.
* Gothic Metal
Band gothic metal cenderung untuk menulis lagu dengan orkestra merasa sedikit lebih kepada mereka. Seringkali gaya vokal dari band tersebut adalah giveaway mati, dengan baik paduan suara atau keindahan “apa yang disebut dan binatang itu” gaya (laki-laki, menggeram vokalis dipasangkan dengan suara wanita lebih malaikat) sering digunakan. Sebagian besar dari band yang fitur vokalis utama wanita (kecuali wanita vokalis logam langka ekstrim seperti Angela Gossow dari Arch Enemy dan Karyn Krisis Krisis) biasanya dianggap band gothic metal. Teater Dari Tragedi, pada tahun-tahun awal mereka, adalah contoh utama gaya ini (meskipun mereka telah berubah menjadi cukup gaya berbeda sekarang), dengan band-band seperti Tristania dan The Gathering juga merilis album gothic metal prototipikal setidaknya di beberapa titik mereka karir.
* Grindcore
Grindcore band biasanya fokus pada lagu sangat singkat, masing-masing meledak sebuah suara hiruk pikuk, namun sering kali dengan kedalaman mengejutkan dan keterampilan di departemen musisi. Hal ini sering dicap sebagai cabang atau dari subgenre death metal, meskipun asal-usulnya akan berarti sebaliknya. Napalm Death mungkin atau mungkin tidak menemukan genre, tapi karya-karya awal mereka dianggap klasik.
* Grunge
Ledakan grunge hit di awal tahun sembilan puluhan, berasal di Pacific Northwest, band-band seperti Mudhoney, Green River, dan sekering lain punk mentah dengan berat awal Sabat. Banyak dari band-band grunge umumnya terkait dengan yang dibilang tidak benar-benar logam sama sekali, meskipun beberapa, seperti Tad, jelas cukup berat untuk menjamin inklusi. Nirvana, tentu saja, adalah band yang paling diasosiasikan dengan melanggar genre itu ke mainstream dengan merilis Nevermind mereka pada tahun 1991, meskipun album mereka sebelumnya Bleach adalah binatang yang jauh lebih metalik, dan lebih dekat dengan semangat awal grunge.
* Hard Rock
Pada kenyataannya, perbedaan antara “hard rock” dan “logam berat” adalah garis halus, dan sangat terbuka untuk diperdebatkan dan interpretasi. Untuk ini telinga, hard rock tampaknya benar-benar menjadi versi radio yang lebih ramah, sedangkan logam berat opts untuk suara, lebih seram lebih gelap. Hampir setiap band dalam apa yang disebut glam atau bulu mungkin genre lubang di hard rock, dan banyak perdebatan tentang apakah band tersebut benar-benar logam atau tidak (jumlah band glam di situs ini memberikan petunjuk mengenai pendapat penulis ini). Meskipun demikian, ada dan banyak band tidak di arena glam yang terbaik digambarkan sebagai hard rock, dan banyak dari mereka telah menarik crossover cukup untuk milik di situs logam.
* Industri Logam
Industri musik, dalam bentuk yang sebelumnya, terdiri dari membuat musik dengan alat non-musik. Industri logam mengambil ide ini dan yang lebih jauh itu, biasanya dengan melengkapi gitar logam dengan sampel, efek suara eksternal, dan (sering) vokal diproses. Departemen diakui merupakan pionir di lapangan, dan salah satu murid nya, Skrew, juga patut disebutkan sebagai pengaruh utama dan soundalike bagi banyak band di genre ini. Pada sisi agak lebih utama dari genre ini adalah band-band seperti Nine Inch Nails dan Marilyn Manson.
* Instrumental
Seperti namanya, kelompok dalam kategori ini tidak ada fitur vokal. Sebagian besar band-band ini agak eklektik dan progresif dalam pendekatan mereka, meskipun ada pengecualian. BNR favorit sepanjang masa, Kong, yang dalam kategori ini.
* Metalcore
Pada tulisan ini, metalcore adalah kemarahan terbaru dalam logam bawah tanah di Amerika. Band ini menggabungkan bernyanyi hardcore lurus dengan musik sering lebih selaras dengan melodic death thrash atau (memang, banyak band hari ini tampaknya akan mengaburkan perbedaan antara melodic death dan metalcore).
* Melodic Death Metal
Bentuk kedua dari death metal adalah gaya yang disebut Gothenburg, dinamai kota Swedia di mana inovator seperti Dark Tranquillity dan In Flames berada. Di sini, gaya vokal mirip tapi gaya musik jauh lebih merdu, sering membawa ke pikiran lebih agresif Iron Maiden.
* Nu-Metal
Bahkan ketika popularitas nu-metal berkurang, perdebatan akan terus antara fans logam pada apakah benar-benar nu-metal adalah genre logam. Pertama dipopulerkan di pertengahan sembilan puluhan oleh kelompok-kelompok seperti Korn dan Deftones, nu-metal band fitur gitar sering down-tuned, vokal yang sering meminjam dari hip-hop atau hardcore, dan struktur lagu yang tampaknya berasal dari hard rock alternatif adegan bukan logam tradisional.
* N.W.O.B.H.M.
The New Wave Of British Heavy Metal (NWOBHM) mengisyaratkan kelahiran kembali dalam popularitas logam di Inggris, kira-kira sekitar tahun-tahun 1980-1984 atau lebih. Dari ratusan band Inggris yang tumbuh saat ini (banyak yang tidak pernah berhasil melewati demo atau “7 catatan), Iron Maiden dan Def Leppard mungkin dua yang paling terkenal, dengan orang lain seperti Saxon, Angelwitch dan Diamond Head juga membuat dampak besar di tempat kejadian. Meskipun kerangka waktu dan kebangsaan adalah komponen mendefinisikan utama NWOBHM, mayoritas band-band ini juga memiliki gaya yang serupa, pencampuran 70 perdana logam Brit (Judas Priest, Deep Purple, UFO) dengan sedikit punk tepi kasar. Meskipun sulit terbaik untuk menunjuk pada sebuah album tunggal sebagai representasi dari seluruh genre, tempat yang bagus untuk memulai mungkin debut album Iron Maiden’s.


* Power Metal
Dulu istilah “kekuasaan logam” yang dipertukarkan dengan logam berat polos tua, mungkin dengan penekanan pada riffing berat. Dalam waktu belakangan ini, meski, istilah ini paling sering digunakan untuk menggambarkan gaya Eropa jelas dari logam, gaya didominasi oleh ganda-bass drum, chorus anthemic, dan riffing cepat. Salah satu pencetus gaya ini harus Helloween, yang awal karya seperti Walls Of Jericho dan Keeper Of Tujuh Kunci terbukti cetak biru untuk gaya. Band lain yang layak disebut adalah Hammerfall, karena mereka sering dianggap sebagai band yang paling bertanggung jawab atas kebangkitan dari genre pada tahun 1997 ketika mereka debutnya dengan Kemuliaan Untuk itu Berani.
* Progresif Metal
Awalnya, band metal progresif jatuh ke dalam dua kubu, band-band yang pertama yang dimasukkan tanda birama unik dan riffing atipikal ke dalam logam, dan (terkait) band metal kedua yang sangat dipengaruhi oleh band-band progresif 70’s rock seperti Yes, Genesis, dan ELP. Menara Pengawal dan Pemikiran Industri adalah dua contoh yang sangat baik dari kelompok pertama, sedangkan Dream Theater tetap yang paling terkenal dari kelompok kedua, serta single band fans paling arahkan ke pertama ketika mengacu pada logam progresif. Pada tahun kemudian, band-band metal progresif merdu telah berkembang, banyak dari mereka tidak cukup sebagai berorientasi teknis sebagai genre awalnya didefinisikan. Memang, banyak band-band ini dapat digambarkan sebagai beberapa campuran Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning, yang memang tempat ketiga band sebagai inovator utama di lapangan. Di ujung ekstrim dari logam progresif adalah logam teknis, di mana musisi dan varians lagu ditempatkan pada premi yang lebih tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh band-band seperti Sinis, dan Spiral Architect.
* Stoner Rock
Juga kadang-kadang disebut sebagai batuan gurun / logam, tidak mengambil jenius untuk mencari tahu apa nama “rock Stoner” mengacu pada, meskipun apakah atau tidak ini merupakan istilah yang tepat atau tidak, itu soal lain. Band dalam fokus pada genre rock 70’s pengaruh logam / dan tepi psychedelic. Band yang paling sering dicatat sebagai pengaruh atau soundalike kepada orang lain dalam bidang ini tidak diragukan lagi Kyuss, yang dalam karir mereka relatif singkat pada dasarnya menciptakan genre (meskipun band-band seperti Rakasa Magnet dan Fu Manchu layak disebutkan di sini juga).
* Thrash
Thrash metal umumnya ditandai dengan kecepatan yang cepat, staccato sebuah, gitar chunky riffing gaya, dan vokal agresif. Kill ‘Em All Metallica, yang dirilis pada tahun 1983, ini bisa dibilang yang pertama benar album thrash, thrash sehat dengan adegan mencuat di Amerika Serikat (khususnya San Francisco area), Jerman, dan di tempat lain dengan akhir tahun delapan puluhan. Pada awal tahun sembilan puluhan genre itu sedikit jenuh, dan pada tahun-tahun kemudian band lebih sedikit memainkan gaya, tapi tetap dengan gaya yang layak hari ini, dengan band-band veteran seperti Overkill, Perjanjian, dan Destruction, antara lain, masih menghasilkan kualitas thrash album. Lucu, thrash sering salah eja sebagai “sampah” oleh para penulis Eropa.
* Viking Metal
Musik, beberapa band di genre Viking suara seperti band-band black metal di permukaan, tetapi subjek lirik berbeda, dan bahkan biasanya ada yang lebih meriah, elemen paduan suara anthemic tidak ditemukan dalam logam hitam. Norse melodi tradisional seringkali menemukan jalan mereka ke dalam lagu Viking logam, yang dapat di kali berhubungan genre ini untuk logam rakyat.
Aliran Metal…
Banyak sekali macam” metal yang berkembang sampai saat ini..
di antaranya,,,
Black Metal : Lirik tentang satanisme dan anti christ, distorsi yang berat dan tebal, suara vokal yang melengking, ritem gitar yang cepat, permainan dobel bass drum dan struktur lagu yang tidak biasa. Contoh band yang mengusung aliran ini seperti, Cradle of Filth, Mayhem, Xasthur.
Christian Metal :Lirik dan tema lagu menjurus pada ajaranm kristiani, Kombinasi antara musik heavy metal dengan pop. Contoh band, The Devils Wears Prada, Haste the Day, Underoath, Stryper.
Death Metal : Distorsi gitar yang supergarang, struktur algu yang tidak biasa, growling yang berat di vokal, tempo yang cenderung ngebut dan liriknya juga bercerita tentang kematian.Contoh band, Morbid Angel, Lamb Of God, Entombed.
Epic Metal : Istilah untuk menyebut musik heavy metal yang menggunakan tema” fantasi atau perjuangan. Kata epic juga biasa digunakan untuk menamai persilangan genre gothic metal, symphony metal dan viking metal. Contoh band, Manilla Road, Virgin Steele, dan Rage.
Folk Metal : Hasil perkawinan silang antara metal dan folk. Style musik yang dimainkan bervariasi mulai dari black metal, thrash metal, power metal, sampai doom metal. Style inilah yang digabungkan dengan elemen” musik folk seperti gitar akustik,biola dll. Contoh band, Skyclad, Bathory.
Gothic Metal : Perpaduan antara doom metal dan death metal ini cukup unik. Kadang musiknya agresif, ketukannya cepat dan gitarnya meraung”. Tapi dalam jeda waktu yang singkat, kondisi ini berubah 180 derajat. Temponya menjadi lambat dan musiknya menjadi semakin berat. Terdiri dari dua vokalis, yang satu nge-growl dan yang satu suara cewek. Lirik bertema tentang kisah cinta dan penggalan dongeng. Contoh band, Paradise Lost, Crimson King, Celtic Frost.
Grindcore : Campuran antara musik hardcore punk dengan death metal. Dalam musik ini , bisa terdengar pengaruh musik punk yangh cukup kental. Misalnya pada distorsi gitar yang berlebihan, gitar yang tune-nya diturunkan, riif yang mirip riif punk pukulan drum yang gag beraturan hingga durasi lagu sangat singkat. Ciri lain yang sangat kental dari musik ini adalah hampir semua vokalis menggunakan teknik growl dan pitch suaranya pun nyaris seragam, semuanya tinggi. Contoh band, Napalm Death, Sore Throat.
Heavy Metal : Sebagai pengembangan dari musik rock, ciri musikalitas dari heavy metal lebih agresif, musiknya sangat berorientasi pada sound gitar dan drum yang tebal, serta intesitas yang kencang dengan maksimalisasi distorsi. Contoh band, Judas Priest.
Metalcore : Campuran heavy metal dengan hardcore punk. Dilengkapi dengan dua gitaris dan dobel bass drum dan band pengusung aliran ini harus bisa mencampurkan kedua unsur itu dengan baik agar tag terlihat seperti thrash metal. Contoh band, As I Lay Dying.

filosofi TRASH METAL

Thrash metal (kadang-kadang disingkat menjadi thrash), adalah sebuah extreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre hardcore. Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan memopulerkan genre ini diawal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and Metallica. [1] Di Eropa style ini dibawa oleh tiga band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom, dan Destruction. Testament dan Exodus dari San Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil.
Asal muasal thrash metal secara umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, ketika beberapa band mulai menggabungkan sound dari New Wave of British Heavy Metal, menciptakan sebuah genre baru dan mengembangkan kedalam gerakan yang terpisah sendiri dari punk rock and hardcore. Genre ini lebih agresiv dibandingkan speed metal. Sering kali dicampurkan dari kategori metal yang satu dengan metal yang lain, dan juga beberapa band ada yang menggabungkan pengaruh musikal dari genre non-metal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar